Kamis, 21 September 2017
Senin, 04 September 2017
Alhamdulillah, STRATEGI BAZNAS TEMBUS BLOKADE BANTUAN KE MYANMAR
Deputi Badan Amil Zakat Nasional atau
Baznas, Arifin Purwakananta tidak khawatir dengan kebijakan
pemerintah Myanmar saat ini yang telah memblokade seluruh bantuan dari
negara-negara lain. Menurutnya, sejauh ini Baznas tidak pernah mengalami kesulitan
untuk masuk ke Myanmar membantu para korban konflik etnis Muslim Rohingya.
"Kami menyalurkan bantuan melalui
atau berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, bersama-sama Aliansi
Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar (AKIM) dan di sana kami sudah turun
bekerja sama dengan mitra di sana. Jadi kebetulan kalau Baznas tidak
ada kesulitan ya," kata Arifin di kantor Baznas, Jakarta Pusat, Senin
4 September 2017.
Arifin mengakui, untuk masuk ke
Rakhine, Myanmar, saat ini bukan lah hal yang mudah. Namun demikian,
Baznas mencoba menyiasati masuk ke Myanmar dengan cara tidak menyasar
Rakhine, lokasi etnis Rohingya, secara langsung.
Dia mengatakan, memang dalam konteks
geopolitik dan perkembangan terkini di Myanmar, untuk menembus ke
Rakhine memang sulit. Untuk itu, Baznas berupaya mencari alternatif lain
agar bisa ditembus oleh Kementerian Luar Negeri.
“Ya, mungkin karena menteri (menlu)
kita seorang wanita dan penguasa Myanmar itu seorang wanita juga, dan lain
sebagainya, mungkin juga pemerintah Indonesia melakukan pendekatan-pendekatan
yang mudah ditembus. Misalnya tidak melakukan pendekatan dengan penekanan
mungkin, tapi fokus pada kemanusiaannya," ujar Arifin.
Myanmar telah memblokir semua bantuan
dari badan PBB yang selama ini memberikan pasokan makanan, air, dan obat-obatan
kepada ribuan warga sipil yang putus asa di tengah kampanye militer berdarah di
Myanmar.
Menurut Kantor Koordinator PBB di
Myanmar, pengiriman bantuan ditangguhkan karena alasan keamanan dan adanya
larangan kunjungan oleh pemerintah. Pihak berwenang juga tidak memberikan izin
operasi kepada badan bantuan, sehingga pengiriman pun terpaksa tertunda.
Sabtu, 26 Agustus 2017
ALHAMDULILLAH, STRATEGI BANTUAN BAZNAS TEROBOS BLOKADE KE MYANMAR
Deputi Badan Amil Zakat Nasional atau
Baznas, Arifin Purwakananta tidak khawatir dengan kebijakan
pemerintah Myanmar saat ini yang telah memblokade seluruh bantuan dari
negara-negara lain. Menurutnya, sejauh ini Baznas tidak pernah mengalami kesulitan
untuk masuk ke Myanmar membantu para korban konflik etnis Muslim Rohingya.
"Kami menyalurkan bantuan melalui
atau berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, bersama-sama Aliansi
Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar (AKIM) dan di sana kami sudah turun
bekerja sama dengan mitra di sana. Jadi kebetulan kalau Baznas tidak
ada kesulitan ya," kata Arifin di kantor Baznas, Jakarta Pusat, Senin
4 September 2017.
Arifin mengakui, untuk masuk ke
Rakhine, Myanmar, saat ini bukan lah hal yang mudah. Namun demikian,
Baznas mencoba menyiasati masuk ke Myanmar dengan cara tidak menyasar
Rakhine, lokasi etnis Rohingya, secara langsung.
Dia mengatakan, memang dalam konteks
geopolitik dan perkembangan terkini di Myanmar, untuk menembus ke
Rakhine memang sulit. Untuk itu, Baznas berupaya mencari alternatif lain
agar bisa ditembus oleh Kementerian Luar Negeri.
“Ya, mungkin karena menteri (menlu)
kita seorang wanita dan penguasa Myanmar itu seorang wanita juga, dan lain
sebagainya, mungkin juga pemerintah Indonesia melakukan pendekatan-pendekatan
yang mudah ditembus. Misalnya tidak melakukan pendekatan dengan penekanan
mungkin, tapi fokus pada kemanusiaannya," ujar Arifin.
Myanmar telah memblokir semua bantuan
dari badan PBB yang selama ini memberikan pasokan makanan, air, dan obat-obatan
kepada ribuan warga sipil yang putus asa di tengah kampanye militer berdarah di
Myanmar.
Menurut Kantor Koordinator PBB di
Myanmar, pengiriman bantuan ditangguhkan karena alasan keamanan dan adanya
larangan kunjungan oleh pemerintah. Pihak berwenang juga tidak memberikan izin
operasi kepada badan bantuan, sehingga pengiriman pun terpaksa tertunda.
surat edaran baznas
Ayo salurkan Donasi anda
Jumat, 25 Agustus 2017
Tahniyah dan selamat kepada Bupati Lingga Raih BAZNAS AWARD 2017
*BUPATI LINGGA RAIH BAZNAS AWARD 2017*
Badan Amil Zakat Nasional menyelenggarakan BAZNAS Award 2017 untuk mengapresiasi segenap pihak yang aktif memajukan dunia perzakatan di Indonesia. Dalam kesempatan itu, Bupati Lingga meraih penghargaan kategori *"Kepala Daerah Pendukung Kebangkitan Zakat*". Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memberikan penganugerahan ini atas dukungan Bupati Lingga terhadap BAZNAS Kabupaten Lingga, baik dari aspek regulasi, pendanaan, dan fasilitas terkait pengelolaan zakat. Penghargaan diserahkan oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA.,CA pada Puncak Penganugerahan BAZNAS Award Tahun 2017 dalam Festival Zakat di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta, tadi malam (25/8/17). Asisten II Pemkab Lingga Zaenuddin Safiri hadir menerima penghargaan tersebut mewakili Bupati Lingga, Alias Wello. Pada rangkaian penghargaan tersebut, BAZNAS juga memberikan 25 penghargaan untuk media, penulis buku zakat dan Organisasi Pengelola Zakat (OPZ). Festival zakat ini diselenggarakan dalam rangka Dirgahayu RI ke-72. Dimeriahkan pula dengan berbagai pemenang lomba seperti lomba cipta board game zakat, pidato zakat, cipta jingle dan mars zakat serta cipta vlogging zakat. Serangkaian acara tersebut di ikuti pula dengan Wisuda para penerima beasiswa BAZNAS.
Badan Amil Zakat Nasional menyelenggarakan BAZNAS Award 2017 untuk mengapresiasi segenap pihak yang aktif memajukan dunia perzakatan di Indonesia. Dalam kesempatan itu, Bupati Lingga meraih penghargaan kategori *"Kepala Daerah Pendukung Kebangkitan Zakat*". Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memberikan penganugerahan ini atas dukungan Bupati Lingga terhadap BAZNAS Kabupaten Lingga, baik dari aspek regulasi, pendanaan, dan fasilitas terkait pengelolaan zakat. Penghargaan diserahkan oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA.,CA pada Puncak Penganugerahan BAZNAS Award Tahun 2017 dalam Festival Zakat di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta, tadi malam (25/8/17). Asisten II Pemkab Lingga Zaenuddin Safiri hadir menerima penghargaan tersebut mewakili Bupati Lingga, Alias Wello. Pada rangkaian penghargaan tersebut, BAZNAS juga memberikan 25 penghargaan untuk media, penulis buku zakat dan Organisasi Pengelola Zakat (OPZ). Festival zakat ini diselenggarakan dalam rangka Dirgahayu RI ke-72. Dimeriahkan pula dengan berbagai pemenang lomba seperti lomba cipta board game zakat, pidato zakat, cipta jingle dan mars zakat serta cipta vlogging zakat. Serangkaian acara tersebut di ikuti pula dengan Wisuda para penerima beasiswa BAZNAS.
Selasa, 25 Juli 2017
Daftra Penerimaan Infaq Seribu Rupiah Perhari PerJiwa Kabupaten Karimun
Catatan :
Bila terdapat kekeliruan data mohon di Konfirmasi ke Saudara Ishak, S.Pd.I ( Hp 0811-77-4044 )
data Ini akan dibacakan pada acara wirid Bulanan sekaligis pelepasan Jamaah haji Kabupaten Karimun
Senin, 24 Juli 2017
Selasa, 09 Mei 2017
BAZNAS KARIMUN MENERIMA ZAKAT PROFESI UPZ POLRES KARIMUN 2016-2017
Karimun, 15 Mei 2017
Baznas Kabupaten Karimun memenuhi undangan UPZ POLRES KARIMUN, dalam rangka serah terima dana zakat profesi yang terkumpul di Upz Polres Karimun,
berhubungan Ketua Baznas Kabupaten Karimun " H. Atan. As " sedang berada di Malaysia untuk berobat, maka dalam hal ini di wakili olah wakil- wakil ketua Baznas Kabupaten Karimun,
Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan " Ustadz M. Zaki "
Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian " Drs. H. Nasril "
Wakil Ketua III Pelaksana Bagian Keuangan " H. Sulpan batubara "
Wakil Ketua IV Pelaksana Bagian Administrasi " Effendi "
Serah terima Dana Zakat Profesi UPZ POLRES KARIMUN tersebut langsung di serahkan oleh Kepala Kepolisian Resort Karimun " Bp. ARMAINI, S.I.K. dan diterima oleh " Bp. Ustadz M. Zaki" Wakil Ketua Bindang Pengumpulan Banzas Karimun,
Upz Polres Karimun sudah aktif mengumpulkan dan menyerahkan zakat profesi sejak bulan Oktober Tahun 2015 hingga saat ini, Upz Polres Karimun telah menyetorkan zakat profesinya melalui Baznas Karimun sebanyak Rp 708.529.683, dengan rincian
- bulan Oktober 2015 ( terdiri dari 5 bulan pengumpulan) sebanyak Rp 113.373.000
- Bulan Juli 2016 ( terdiri dari 5 bulan pengumpulan ) sebanyak Rp 177.463.200,-
- Bulan Oktober 2016 ( terdiri dari 5 bulan pengumpulan ) sebanyak Rp 172.889.015,-
- Bulan Mei 2017 ( terdiri dari 7 bulan pengumpulan ) sebanyak Rp 244.804.468,-
SEMOGA KAPOLRES KARIMUN DAN JAJARANNYA
SUKSES DALAM MENYALANKAN TUGASNYA
DAN DIMUDAHKAN RIZKINYA
" DRS. H. NASRIAL "
Langganan:
Postingan (Atom)